Saat ini Facebook merupakan jejaring sosial yang paling banyak diminati terutama oleh Pelajar dan Mahasiswa. Selain bisa berkomunikasi satu sama lain lewat FB (Facebook) maupun Group yang dibuat di FB kita juga bisa mengupdate seluruh informasi-informasi yang kita inginkan. Lewat update status, kita bisa memberikan kata-kata motivasi, inspirasi bahkan sampai ke luapan hati. Setelah kita mengupdate status, maka akan terlihat media apa yg kita gunakan saat mengupdate status kita. Seperti Via iPhone, Via Android, VIa Mobile, Via Blackberry ataupun yang lainnya.

     Dan bagi Anda yang ingin mengupdate status Via Android+ada Logo Android-nya, meskipun tidak mempunyai gadget Android tak usah khawatir, karena ada sedikit tips bagaimana membuat status Via Android+ada Logo Android-nya.

     Untuk membuat status seperti itu cukup mudah dan simple. Anda tinggal log in terlebih dahulu di FB melalui PC or Laptop yang sudah terkoneksi dengan Internet, Lalu silahkan : Klik Disini.

     Setelah itu tinggal ketik status sesuai keinginan anda, maka status anda pun akan menjadi lebih menarik.

Selamat mencoba!!
 
UTU BAJA
- Kandungan karbon (C=Carbon)
Semakin banyak kandungan karbon, mutu baja semakin tinggi
Mutu baja makin tinggi, artinya : tegangan leleh semakin tinggi, tetapi 
duktilitasnya semakin rendah (baja menjadi getas)

- Tabel mutu baja (tabel-1)
Mutu-baja          Teg-leleh         Teg-dasar
                   (kg/cm2)          (kg/cm2)
BJ-33                2000              1333
BJ-34                2100              1400
BJ-37                2400              1600
BJ-41                2500              1666
BJ-44                2800              1867
BJ-50                2900              1933
BJ-52                3600              2400

BJ-37 : Ultimate = 3700 kg/cm2
        Leleh    = 2400 kg/cm2
        Dasar    = 1600 kg/cm2
  
KONSTANTA

- Modulus elastisitas
E = 2,1 x 10
6 kg/cm2
- Modulus gelincir/geser

G = 0,81´106 kg/cm2

-
Angka Poisson
m = 0,3

- Koefisien muai linier

a
t = 12´10-6 per °C


VOLUME
1. Balok (Prisma Siku-siku)
Rumus :
V = p x l x t










2. Kubus (Dadu)
Rumus :
V = s x s x s














3. Prisma Segitiga
Rumus :
V = (0,5 x a x b) x t



















4. Limas Segiempat, Alasnya Berbentuk Persegi Panjang
Rumus :
V = 0,3 x p x l x t
















5. Limas Segitiga
Rumus :
V = 0,3 x (0,5 x a x b) x t


















6. Tabung (Silinder) Dengan Tutup
Rumus :
V = 3,14 x r x r



















7. Tabung (Silinder) Tanpa Tutup
Rumus :
V = (3,14 x r x r) x t



















8. Kerucut
Rumus :
V = 0,3 x (3,14 x r x r) x t



















9. Bola
Rumus :
V = 1,3 x 3,14 x r x r x r





















LUAS
1. Segitiga
Rumus :
L = 0,5 x a x t

















2. Bujur Sangkar
Rumus :
L = s x s



















3. Persegi Panjang
Rumus :
L = p x l












4. Trapesium
Rumus :
L = 0,5 x (a + b) x t














5. Jajaran Genjang
Rumus :
L = a x t











6. Belah Ketupat
Rumus :
L = 0,5 x d1 x d2












7. Layang-layang
Rumus :
L = 0,5 x d1 x d2













8. Lingkaran
Rumus :
L = 3,14 x r x r

SUDUT
Sudut adalah bagian yang terletak diantara 2 garis yang berpotongan.









BA dan BC adalah kaki sudut.

1) Sudut Lancip
Sudut B kurang dari 90 derajat
Sudut B sama dengan sudut lancip (kurang dari 90 derajat)













2) Sudut Siku-Siku
Sudut B kurang dari sama dengan 90 derajat
Sudut B sama dengan sudut siku-siku (90 derajat)















3) Sudut Tumpul
Sudut B lebih dari 90 derajat
Sudut B sama dengan sudut tumpul (lebih besar dari 90 derajat tetapi kurang dari 180 derajat)









4) Sudut Lurus/Garis Lurus
Sudut B sama dengan 180 derajat
Sudut B sama dengan sudut lurus 180 derajat







SEGITIGA
Segitiga adalah sebuah bangun yang dibentuk dengan menghubungkan tiga buah titik yang tidak terletak pada satu garis lurus.
Contoh :



















1) Segitiga Lancip
Segitiga yang ketiga sudutnya adalah lancip.










2) Segitiga Siku-siku
Segitiga yang salah satu sudutnya ada yang siku.












3) Segitiga Tumpul
Segitiga yang salah satu sudutnya ada yang tumpul (lebih dari 90 derajat tetapi kurang dari 180 derajat)









4) Segitiga Sembarang
Segitiga yang ketiga sisi-sisinya tidak sama panjangnya.












5) Segitiga Samakaki
Segitiga yang kedua kakinya sama panjang.



















6) Segitiga Samasisi
Segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.

A. Efisiensi dan Produktivitas
Masyarakat pedesaan adalah daerah dengan perkembangan kepadatan relatif rendah, biasanya kurang dari 1 penduduk per hektar. Masyarakat pedesaan dapat membantu mencapai tujuan sebagai berikut :

 Meningkatkan pilihan transportasi .
 Memberikan akses dasar .
 Memudahkan akses transportasi .
 Meningkatkan keselamatan transportasi.
 Banyak daerah pedesaan memiliki tingkat kemiskinan yang signifikan, dan non-drivers sering mengalami isolasi signifikan. Akibatnya, strategi yang meningkatkan pilihan transportasi yang terjangkau untuk non-driver dapat memberikan manfaat yang signifikan.

Syarat Geografis

Wilayah geografis dikategorikan sebagai berikut:
- Urban - kepadatan relatif tinggi (10 warga dan 5 unit perumahan per hektar), menggunakan pengembangan moda transportasi sistem-multi.
- Suburban - kepadatan sedang (2-10 warga, unit rumah 1-5 per hektar), penggunaan lahan terpisah (misalnya, perumahan di satu daerah, komersial, industry, dan lain-lain).
- Kota - pusat kota kecil (umumnya kurang dari 20.000 penduduk).
- Desa - pusat kota kecil (umumnya kurang dari 1.000 penduduk).
- Exurban - kepadatan rendah (kurang dari 2 penduduk atau 1 unit rumah per hektar), sebagian besar peternakan dan tanah yang belum dikembangkan, terletak cukup dekat dengan wilayah perkotaan sehingga warga sering menggunakan layanan di sana.
- Pedesaan - kepadatan rendah (kurang dari 2 penduduk atau 1 unit rumah per hektar), sebagian besar peternakan dan tanah yang belum dikembangkan, dengan mengidentifikasi dan ekonomi mandiri yang relatif..

Meningkatkan Pemanfaatan Lahan Aksesibilitas

Penggunaan lahan Aksesibilitas merujuk pada jarak perjalanan seseorang untuk mendapatkan barang dan jasa. Dalam beberapa tahun terakhir banyak masyarakat pedesaan kehilangan layanan publik, seperti sekolah, toko, pusat kesehatan dan bank menyebabkan penduduk pedesaan sulit untuk melakukan perjalanan, dan secara signifikan mengurangi aksesibilitas untuk non-driver. Pengurangan layanan Pedesaan sering dibenarkan dengan alasan efisiensi, tetapi analisis efektivitas biaya sering mengabaikan biaya perjalanan meningkat. Misalnya, merubah beberapa sekolah kecil menjadi satu sekolah besar mungkin hal itu tampak efektif ketika dilihat dari segi fasilitas, tetapi tidak untuk biaya transportasi tambahan siswa dan keluarga mereka.

B. Efektivitas Biaya
Untuk masalah biaya angkutan umum di Indonesia khususnya angkutan pedesaan, masih tergolong mahal jika dibandingkan dengan menggunakan sepeda motor. Tetapi biaya yang mahal tersebut dapat dikesampingkan jika dilihat dari banyaknya barang bawaan dan ketidaktersediaannya kendaraan pribadi.

Masalah mahalnya biaya angkutan pedesaan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum dan pedagang, tapi juga dirasakan oleh para siswa dan mahasiswa yang menggunakan jasa angkutan pedesaan tersebut. Masalah ini masih belum cukup sampai disini ada hal lain yang dapat memperparah keadaan ini, yaitu seperti ketidakseimbangan antara fasilitas dengan biaya, molornya waktu keberangkatan, dan lain-lain.

C. Keamanan
Dalam angkutan pedesaan masalah keamanan tidak dijamin oleh pengemudi. Oleh karena itu banyak kejadian kejahatan yang dilakukan diangkutan pedesaan. Kejahatan tersebut tidak hanya meliputi kejahatan material saja, tetapi ada juga kejahatan seksual.

Kejahatan yang banyak dilakukan di angkutan pedesaan, yaitu : pencopetan, perampokan, dan pelecehan seksual.

Ada juga masalah keamanan barang ketika ada barang-barang yang berukuran besar biasanya ditaruh diatas kendaraan tanpa diikat. Hal tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas ketika barang jatuh dan menimpa kendaraan lain. Kejadian tersebut tidak hanya merugikan penumpang tapijuga merugikan pengguna jalan yang lain.

D. Konsumsi Bahan Bakar
Angkutan pedesaan umumnya menggunakan mobil keluaran tahun 2000 ke bawah, jadi bahan bakarnya menggunakan premium. Harga premium saat ini berkisar antara 4500-5000 per liter.

E. Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak Positif angkutan pedesaan :
 Tersedianya sarana transportasi pedesaan memudahkan masyarakat untuk melekukan perjalanan bagi yang tidak mempunyai kendaraan.

Dampak negatif angkutan pedesaan :
 Kurangnya keamanan pada angkutan pedesaan mengakibatkan kerugian material dan seksual terhadap penumpang, dan juga mengakibatkan kerugian pada pengguna jalan yang lain
 Kurangnya fasilitas dapat merugikan penumpang
 Banyaknya pengemudi angkutan pedesaan yang ugal-ugalan dapat mengganggu pengguna jalan lain
 Mahalnya biaya yang tidak sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan dapat merugikan penumpang.

Setting GPRS OTA :

- Untuk XL
Ketik = GPRS[spasi]merk hp[spasi]tipe hp
Contoh : GPRS NOKIA 6680 atau GPRS SIEMENS C62
Kirim ke 9667

- Untuk Telkomsel (Kartu Simpati dan Kartu As)
Ketik = GPRS[spasi]nomor ICCID (Integrated Circuit Card Identification) di belakang sim card simpati atau as anda
Contoh : GPRS 6210001234567890
Kirim ke 6616

- Untuk Indosat
Ketik = GPRS[spasi]merk hp[spasi]tipe hp
Contoh : GPRS NOKIA 6600 atau GPRS SE P800
Kirim ke 3939 (Matrix & im3), 3000 (Mentari),

- Untuk AXIS
Ketik = WAP[spasi]merk hp[spasi]tipe hp
Contoh : GPRS NOKIA 3230 atau GPRS SE K700
Kirim ke 2288