Ketika itu waktu menunjukkan jam 05.00 pagi. Saya naik bis LADJU dari terminal Purabaya/bungurasih-Sidoarjo menuju ke Terminal Ambulu-Jember-Jawa Timur. Suasana di dalam kabin bis penuh sesak dengan penumpang. Ada yang duduk ada juga penumpang yang berdiri di lorong kabin bis.
ketika naik bis Saya lebih suka duduk di bangku barisan tengah, karena menurut saya dengan duduk di barisan tengah itu lebih aman daripada duduk didepan atau dibelakang. Jika duduk di depan dan saat itu terjadi kecelakaan dari arah depan maka kemungkinan besar akan menjadi korban tabrakan, begitu pula jika duduk di barisan paling belakang. Jika terjadi kecelakaan dari arah belakang kemungkinan juga akan menjadi korban. Tapi meskipun duduk di barisan tengah bisa juga jadi korban kecelakaan, jika tabrakan terjadi pada samping bis bagian tengah. Untuk kasus tabrakan bis pada bagian samping tengah sangat jarang terjadi yang sering terjadi tabrakan di bagian depan bis dan juga di bagian belakang bis.
Beberapa kali naik bis saya sering dihimbau oleh kernet (asisten sopir) untuk mendahulukan "kaki kiri" saat turun bis dan saat naik bis. Cara ini menurut saya hanya berlaku pada bis dengan pintu penumpang yang berada di sebelah kiri saja. Jika naik bis dengan pintu penumpang yang berada di kanan berarti ketika naik dan turun bis harus mendahulukan kaki kanan.
Kembali lagi ke cerita naik bis dari terminal purabaya-Sidoarjo menuju terminal Ambulu. Pada saat itu H-1 lebaran 2017 saya dikenakan ongkos sebesar Rp35.000, menurut saya ini masih tergolong harga standar. Seingat saya pada saat terakhir saya naik bus LADJU dari Terminal Bungurasih ke Terminal Ambulu pada saat hari-hari biasa dikenakan ongkos Rp32.000. Yah . . . tidak beda jauhlah saat akan lebaran dan saat hari-hari biasa.
Saya saat itu sampai di terminal Ambulu pukul 10.30 WIB. Perjalanan cukup lama dikarenakan saat sampai di daerah Probolinggo ada kecelakaan tunggal truk pengangkut jeruk terguling di tengah jalan jadinya macet.
Mungkin itu saja tulisan saya kali ini jangan lupa baca juga tulisan saya yang lainnya terima kasih.
Comments (0)