Pada awalnya manusia bertukar informasi menggunakan bahasa lisan (mulut ke mulut). Bahasa bisa dikatakan sebagai sebuah teknologi. Karena dengan bahasa memungkinkan kita memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Namun penyampaian informasi dengan cara ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah :
Informasi yang diterima tidak akan sama persis seperti yang di sampaikan oleh pemberi informasi. Bahkan bisa berubah saat disampaikan lagi kepada orang lain.
Jangkauan suara dan pendengaran yang terbatas.
Hanya dapat bertahan sementara.
Bisa terjadi kesalahan saat penyampaian ulang kepada pihak lain.
Dll.
Cara bertukar informasi pada zaman dahulu secara :
o Natural
Purba: goresan dan gambar pada batu, gua
Cina/Mesir/Romawi kuno :
• Media: lempung, kertas, dll
• Alat: abacus/suan pan, jari tangan, dll
Abad 17-18:
• Napier’s bones [John Napier, 1614]
• Slide rule
o Mekanis
Pascaline [Blaise Pascal, 1642]
Difference & Analytical Engine [Ch.Babbage, 1830]
o Elektronis [Gen-1]
ENIAC
• Eckert & Mauchly
• 1943-1946, tabung
• Desimal
• Non komersil
IAS
• Von Neumann & Turing
• 1952, tabung
• Biner
• Stored program
o Elektronis [Gen-2]
Transistor
UNIVAC I
• E&M Computer Co., 1947, komersil, dipakai sensus
IBM 701 [saintifik], 702 [bisnis]
• Komersil, 1953-1955, stored program
• Punched card
o Elektronis [Gen-3]
SSC [small scale integration circuits - 100 transistors on chips]
DEC PDP-8
• 1964
• Mini komputer pertama di ruangan tanpa AC
• Bus structure
IBM 360 family
• 1964
• Instruction sets & OS identik/mirip
• Multiplexed switch structure
o Elektronis [Gen-4]
MSI [~ 3000 trans] to LSI [~ 100 K trans.]
Teknologi semi konduktor
Contoh :
• DEC VAX family
• IBM 370 family
o Elektronis [Gen-5]
VLSI [~ 100 M trans], 1978 - …..
• Elektronis [Gen-6]
ULSI [> 100 M trans]
o Mikroprosesor
Single chip CPU
4004 [1971] dan 8008 [1972], special-purpose
Intel 8080 [1974], general-purpose
Mikro komputer
o Klasifikasi
Mikro komputer
Mini komputer
Main frame
Super komputer
Setelah sekian lama penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar informasi yang disampaikan bisa lebih jauh. Selain itu penyampaian informasi dengan media gambar menjadikan informasi tersebut dapat tersimpan/bertahan lama tanpa ada perubahan yang berarti.
Setelah itu penulisan informasi berkembang lagi dengan adanya alfabet dan angka arabik. Sehingga lebih memudahkan penyampaian informasi. Hingga akhirnya Teknologi percetakan, Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer ditemukan. Hal tersebut membuat informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Kemajuan Teknologi Informasi di kantor-kantor di dunia dimulai pada pertengahan abad ke-20, dengan diperkenalkannya telepon otomatis, alat pencatat telegram, telex, mesin ketik elektrik, mesin duplikator, mesin penjumlah, tabulator dan perangkat pengolahan data.
Sejarah perkembangan teknologi informasi untuk perpustakaan dimulai pada masa pra komputer. Pada waktu itu untuk sarana penulisan dokumen di kantor-kantor dan khususnya di perpustakaan, masih menggunakan mesin ketik manual, kemudian ada mesin ketik listrik (elektronis), atau yang dikenal dengan mesin ketik IBM. Kemudian mulai ada komputer kira-kira pertengahan abad 20 (untuk negara-negara maju, dan di Indonesia sekitar tahun 70-an). Pada waktu itu komputer digunakan secara Off-Line, artinya tidak dihubungkan dengan sarana telepon, dan digunakan untuk masing-masing bagian. Pada saat itu meskipun sudah ada perangkat-perangkat lunak untuk sistem sirkulasi, pengatalogan, atau pengolahan, tetapi belum dihubungkan dengan suatu sistem yang terpadu. Kemudian dengan adanya kemajuan teknologi, pengelolaan data di perpustakaan dan pusat dokumentasi dan informasi dapat dilakukan pengelolaan rumah tangga perpustakaan (Library house-keeping ) dengan Automasi Perpustakaan. Kemudian dengan semakain meningkatnya kemajuan teknologi, penggunaan komputer secara off-line dapat diganti dengan on-line dan disambungkan ke berbagai jaringan di dunia dengan berbagai Web-Site di dunia. Perpustakaan ada yang dikenal dengan nama Perpustakaan Elektronik dan Perpustakaan Maya (Virtual library ).
Informasi yang diterima tidak akan sama persis seperti yang di sampaikan oleh pemberi informasi. Bahkan bisa berubah saat disampaikan lagi kepada orang lain.
Jangkauan suara dan pendengaran yang terbatas.
Hanya dapat bertahan sementara.
Bisa terjadi kesalahan saat penyampaian ulang kepada pihak lain.
Dll.
Cara bertukar informasi pada zaman dahulu secara :
o Natural
Purba: goresan dan gambar pada batu, gua
Cina/Mesir/Romawi kuno :
• Media: lempung, kertas, dll
• Alat: abacus/suan pan, jari tangan, dll
Abad 17-18:
• Napier’s bones [John Napier, 1614]
• Slide rule
o Mekanis
Pascaline [Blaise Pascal, 1642]
Difference & Analytical Engine [Ch.Babbage, 1830]
o Elektronis [Gen-1]
ENIAC
• Eckert & Mauchly
• 1943-1946, tabung
• Desimal
• Non komersil
IAS
• Von Neumann & Turing
• 1952, tabung
• Biner
• Stored program
o Elektronis [Gen-2]
Transistor
UNIVAC I
• E&M Computer Co., 1947, komersil, dipakai sensus
IBM 701 [saintifik], 702 [bisnis]
• Komersil, 1953-1955, stored program
• Punched card
o Elektronis [Gen-3]
SSC [small scale integration circuits - 100 transistors on chips]
DEC PDP-8
• 1964
• Mini komputer pertama di ruangan tanpa AC
• Bus structure
IBM 360 family
• 1964
• Instruction sets & OS identik/mirip
• Multiplexed switch structure
o Elektronis [Gen-4]
MSI [~ 3000 trans] to LSI [~ 100 K trans.]
Teknologi semi konduktor
Contoh :
• DEC VAX family
• IBM 370 family
o Elektronis [Gen-5]
VLSI [~ 100 M trans], 1978 - …..
• Elektronis [Gen-6]
ULSI [> 100 M trans]
o Mikroprosesor
Single chip CPU
4004 [1971] dan 8008 [1972], special-purpose
Intel 8080 [1974], general-purpose
Mikro komputer
o Klasifikasi
Mikro komputer
Mini komputer
Main frame
Super komputer
Setelah sekian lama penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar informasi yang disampaikan bisa lebih jauh. Selain itu penyampaian informasi dengan media gambar menjadikan informasi tersebut dapat tersimpan/bertahan lama tanpa ada perubahan yang berarti.
Setelah itu penulisan informasi berkembang lagi dengan adanya alfabet dan angka arabik. Sehingga lebih memudahkan penyampaian informasi. Hingga akhirnya Teknologi percetakan, Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer ditemukan. Hal tersebut membuat informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Kemajuan Teknologi Informasi di kantor-kantor di dunia dimulai pada pertengahan abad ke-20, dengan diperkenalkannya telepon otomatis, alat pencatat telegram, telex, mesin ketik elektrik, mesin duplikator, mesin penjumlah, tabulator dan perangkat pengolahan data.
Sejarah perkembangan teknologi informasi untuk perpustakaan dimulai pada masa pra komputer. Pada waktu itu untuk sarana penulisan dokumen di kantor-kantor dan khususnya di perpustakaan, masih menggunakan mesin ketik manual, kemudian ada mesin ketik listrik (elektronis), atau yang dikenal dengan mesin ketik IBM. Kemudian mulai ada komputer kira-kira pertengahan abad 20 (untuk negara-negara maju, dan di Indonesia sekitar tahun 70-an). Pada waktu itu komputer digunakan secara Off-Line, artinya tidak dihubungkan dengan sarana telepon, dan digunakan untuk masing-masing bagian. Pada saat itu meskipun sudah ada perangkat-perangkat lunak untuk sistem sirkulasi, pengatalogan, atau pengolahan, tetapi belum dihubungkan dengan suatu sistem yang terpadu. Kemudian dengan adanya kemajuan teknologi, pengelolaan data di perpustakaan dan pusat dokumentasi dan informasi dapat dilakukan pengelolaan rumah tangga perpustakaan (Library house-keeping ) dengan Automasi Perpustakaan. Kemudian dengan semakain meningkatnya kemajuan teknologi, penggunaan komputer secara off-line dapat diganti dengan on-line dan disambungkan ke berbagai jaringan di dunia dengan berbagai Web-Site di dunia. Perpustakaan ada yang dikenal dengan nama Perpustakaan Elektronik dan Perpustakaan Maya (Virtual library ).
21.20 |
Category:
Teknologi Informasi
|
0
komentar
Comments (0)