Hari ini Minggu tanggal 2 Juni saya mudik lebaran tahun 2019. Mudik kali ini saya naik bus Sinar Jaya trayek Jakarta (Pulo gebang)-Surabaya (Purabaya). Trayek ini disebut Trans Jawa karena bus tidak turun toll. Trans Jawa baru launching tanggal 27 mei 2019. Trans jawa ini diikuti oleh beberapa PO, salah satunya PO Sinar Jaya.

Saya baru pertama kali naik bus sinar jaya, jadi masih belum berpengalaman. Saya akan mencoba membagikan pengalaman saya. Saat itu bus berangkat jam 17.08 terlambat 8 menit dari jam keberangkatan yang seharusnya. Saya pikir trans jawa bener-bener tidak turun toll sama sekali, tapi kenyataannya bus turun toll untuk ambil penumpang di pool sinar jaya dan saat makan. Mungkin karena masih baru jadi masih butuh perbaikan.

Pada saat sampai di Indramayu bus turun toll untuk makan. Kami para penumpang diarahkan ke tempat pengambilan makanan. Disitu berjajar banyak lauk pauk diantaranya ada ayam, telur, daging sapi, dll. Sayakan baru pertama kali makan disitu, betapa polosnya saya ambil 3 lauk. Sesampainya diujung ada kasir yang kasih tau "mas ambil 3 lauk ya maka dikenakan biaya tambahan, kalau kupon itu untuk satu lauk, kalau mau satu boleh dikembalikan yang lainnya, katanya". Seketika itu saya menoleh ke belakang (dalam hati saya bilang : "waduh antrian udah panjang"). Karena malu untuk ngembaliin lauk, dengan PD-nya saya bilang "berapa mbak?". Mbaknya menjawab "per lauk harganya 18 ribu, jadinya 36 ribu". Dan hati saya pun berkata lagi "buset mahalnya" (bagi saya itu termasuk mahal). Akhirnya saya membayarnya. Ketika makan daging ayam lumayan enak, tapi ketika makan daging sapi alot/kerasnya bukan main (kalau yang punya warung baca ini tolonglah lauk-lauknya yang alot/keras dibikin lebih empuk).

Bersambung . . .

Comments (0)